Rabu, 04 Desember 2013

Pentingkah Sekolah?


“Kuliah itu penting atau tidak?” tanya orang tua itu sambil tersenyum.

Kupandang wajahnya dengan kening sedikit berkerut.
“Tentu saja penting pak” jawabku.

“Kalau kuliah penting, kenapa tidak segera kau kerjakan skripsi-mu?”
Buk,...perutku seperti ditonjok Mike Tyson.
Walaupun tidak pernah bertemu, tapi hanya membayangkan tinju Mike Tyson di masa jayanya mendarat di perutku sudah cukup membuat mulas.
Aku tidak mampu menjawab pertanyaan itu.

“Kuliah itu tidak penting nak. Bukan hanya kuliah, bahkan sekolah tidak penting.” lanjutnya dengan sebuah jawaban yang tidak kuduga.

“Kamu tahu, sebagian besar orang-orang terkaya di dunia tidak lulus sarjana, malah ada yang tidak lulus SMA. Kalau kekayaan itu hasil warisan tidak terlalu hebat nak, tapi orang-orang itu mengumpulkan kekayaannya sendiri. Orang-orang yang dikenal jenius di dunia juga sama nak, mereka sibuk meneliti alam dan tidak sempat menyelesaikan sekolah.” Ia berhenti sejenak, mungkin memberiku waktu untuk berfikir.

“Sekarang, apa yang kamu hasilkan dari kuliahmu? Berapa yang sudah orang tuamu habiskan untuk membiayai kuliahmu? Setelah lulus kamu bisa menjamin jadi salah satu orang terkaya di Indonesia?” cecarnya sambil menghela nafas.

Ah,... aku merasa seperti tikus kecil di pojok kamar, tersudut oleh seekor kucing lapar.

“Kamu masih menganggap kuliahmu penting?” lanjutnya.
Lagi-lagi aku membisu.

“Yang penting dari sekolah bukan titelnya, bukan sekolahnya, tapi belajarnya nak. Sekolah kadang membatasi proses belajar orang yang haus pengetahuan dan semangat belajarnya setinggi Mahameru. Karenanya buat mereka sekolah tidak penting.” seperti biasa ia berkata dengan nada lambat. Matanya menerawang ke luar jendela.

“Tapi, tidak semua orang suka rela belajar.” kalimat itu diucapkannya sambil menatap ke arahku.

“Sebagai pendidik aku ingin mengatakan sekolah tidak penting, sekolah hanya memberi tempat dan jalan untuk belajar. Aku ingin setiap orang mengatakan sekolah tidak penting, karena mereka mampu belajar dan mengembangkan diri di tempat belajar yang sesungguhnya: kehidupan"
Sesaat ia terdiam sebelum melanjutkan.
"Sayangnya sekolah masih penting karena banyak orang masih harus dipaksa untuk belajar. Setiap orang harus terus belajar sepanjang hidupnya, dengan suka rela ataupun terpaksa. Kamu termasuk golongan mana nak?” tutupnya, membiarkan aku dalam bisu.

Melihat aku hanya termangu dosen pembimbingku tersenyum, memberi tanda agar aku meninggalkan ruangan.
Aku pamit, mencium tangannya dengan kepala masih sibuk mencerna perbincangan singkat kami.

“Pentingkah sekolah untukku?” tanyaku pada diri sendiri.
“Entahlah, tapi kalau pun bukan untukku setidaknya kuselesaikan pekerjaan yang tertunda ini untuk orang yang membiayai sekolahku.” gumamku dalam diam.


Bogor, 4 Desember 2013
Ditulis untuk lomba menulis kisah inspiratif

Sabtu, 09 November 2013

Iptek Untuk Jalan Desa, Dari Balitbang PU Untuk Indonesia



Desaku yang kucinta, pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda, dan handaitaulanku
Tak mudah kulupakan, Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan, Desaku yang permai.

Bait-bait lirik lagu Desaku mengingatkan saya pada sebuah desa di pedalaman Tasikmalaya. Beberapa belas tahun lalu untuk mencapai tempat kelahiran saya perlu perjuangan yang tidak mudah.  Saya tersenyum jika ingat perjalanan mencapai kampung halaman, jalanan yang naik turun, melintasi jembatan gantung, dan melewati jalan berbatu yang mendadak menjadi kolam ketika musim hujan.  

Ada rasa syukur terselip ketika beberapa tahun lalu saya mengunjungi kampung halaman, jalanan di sana sudah dilapisi aspal.  Kampung saya beruntung karena relatif tidak jauh dari kecamatan sehingga merasakan pembangunan lebih dulu dibanding beberapa daerah tetangga yang jalanannya masih berupa jalan berbatu. 

Lamunan saya terdampar pada masa kecil, mengingat ketika jalan desa kami yang semula jalan tanah biasa hendak diperkeras dengan lapisan batu. Selain pekerja yang didatangkan pemerintah, masyarakat di sekitar jalan bahu membahu membantu pembangunan. Berbagai peralatan digunakan, dari cangkul hingga mesin pemadat tanah. Dengan itu pun butuh waktu cukup lama untuk membangun jalan. Ketika musim hujan tiba, proyek pengerasan jalan terpaksa dihentikan sementara waktu.

Indonesia sangat luas.  Dengan luasnya wilayah serta kontur bergunung, berbukit, berhutan, dan dialiri banyak sungai, untuk menghubungkan antar wilayah Indonesia dengan jalan dan jembatan bukan pekerjaan yang mudah. Kebutuhan jalan di Indonesia yang unik sesuai karakter kontur dan iklim daerah membutuhkan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknik yang tepat. Kesulitan akibat minimnya standar acuan pelaksanaan pembangunan jalan yang bermutu, murah, dan bisa dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat menyebabkan masih banyak pedesaan di pelosok Indonesia yang belum terjangkau infrastruktur jalan yang layak.

Jalan Tanah Menuju Sebuah Desa

 
Terdorong pemahaman pentingnya jalan sebagai urat nadi perekonomian menyongsong era perdagangan bebas AFTA, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum (Balitbang PU) mengembangkan penelitian untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan melalui kegiatan Kelompok Program Penelitian (KPP).  Beberapa hasil KPP tersebut bisa diterapkan untuk pembangunan infrastruktur daerah pedalaman, agar setiap wilayah Indonesia di masa depan bisa segera terjangkau prasarana transportasi.

Biaya yang tinggi seringkali menjadi kendala pembangunan jalan ke pelosok. Untuk itulah Balitbang PU mengembangkan KPP Jalan Berbiaya dan Bervolume Lalu Lintas Rendah.  Hasilnya adalah panduan tata laksana pembangunan jalan dengan teknologi tepat guna, relatif murah untuk daerah-daerah terpencil, dan mempertimbangkan ketersediaan bahan lokal dalam pelaksanaannya.

Angka pembiayaan pembangunan jalan bisa ditekan tanpa mengorbankan mutu karena Balitbang PU memberikan panduan pembangunan jalan secara menyeluruh. Dimulai dari panduan ilmiah pemilihan dan spesifikasi bahan Otta Seal. Otta seal dipilih Balitbang PU sebagai salah satu metode pembangunan jalan pedesaan di Indonesia karena metode yang dikembangkan pertama kali di Norwegia ini dinilai cocok dengan kondisi dan iklim Indonesia. Di samping itu Otta Seal terbukti  lebih ekonomis dan lebih tahan lama hingga 50%-60% lebih awet dibandingkan metode pembangunan jalan lain.

Beberapa Metode pelapisan jalan (The Design, Construction and Maintenance of Otta Seals)


Namun Balitbang PU menyadari untuk membangun jalan berkualitas dengan mengandalkan metode saja tidak memadai.  Untuk itu Balitbang PU menerbitkan naskah ilmiah dan R0 perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan stabilisasi tanah menggunakan aspal kimia. Agar hasil pengerjaan sesuai dengan standar mutu yang ingin dicapai, sebagai pendamping Balitbang PU juga menyediakan R0 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Jalan Agregat Padat Tahan Cuaca (JAPAT).

Guna menjamin terpeliharanya jalan yang sudah dibangun, maka diterbitkan naskah ilmiah dan R0 Metode Pemeliharaan Jalan Kerikil.  Balitbang PU melengkapi dengan paket program untuk menghitung daya dukung dan kepadatan lapangan jalan tanah dan kerikil, agar pembangunan Jalan Berbiaya dan Bervolume Lalu Lintas Rendah semakin terarah. Sebuah buku naskah ilmiah yang meliputi Pengembangan Software Alat Pengukur Kekuatan Struktural Jalan Kerikil, Pengukur Kepadatan Jalan Kerikil, Model Erosi Jalan Kerikil, dan Perencanaan Laboraturium Stabilisasi Tanah untuk Jalan Bervolume dan Berbiaya Rendah dihasilkan pada tahun 2011.  Buku tersebut memberikan panduan lengkap pembangunan jalan, sehingga baik PU maupun kontraktor pelaksana dapat lebih mudah dalam memperoleh acuan standar jalan.

Pemanfaatan Iptek yang aplikatif dan murah dalam bidang Pekerjaan Umum (PU) telah lama dinantikan masyarakat pedesaan. Jika pembangunan jalan menerapkan penerapan metode-metode modern hasil penelitian terkini yang murah tetapi terbukti berkualitas dan membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih singkat, tentunya semakin banyak daerah yang terjangkau jalan bagus seperti kampung halaman saya. Alur jalan yang melingkari negeri ini akan semakin panjang, semakin memudahkan transportasi manusia, barang serta jasa dari desa ke kota, dan sebaliknya. Yang pada gilirannya akan mempercepat kemajuan bangsa.

Upaya Balitbang PU meneliti dan mengembangkan produk Iptek tepat guna adalah sebuah langkah strategis yang sangat tepat. Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan tidak cuma membutuhkan pekerjaan fisik tetapi perencanaan dan pelaksanaan yang profesional. Panduan integral pembangunan jalan berbiaya dan bervolume lalu lintas rendah dari pra pelaksanaan, proses pembangunan hingga pasca pembangunan, adalah produk penelitian iptek yang akan sangat membantu memecahkan permasalahan pembangunan jalan di berbagai wilayah Indonesia. Sehingga nantinya lagu Desaku dinyanyikan tidak lagi penuh keprihatinan, karena berbagai permasalahan bidang PU lebih mudah dipecahkan berkat penerapan Iptek seperti yang telah dilakukan Balitbang PU.

(Catatan : Ambil huruf pertama setiap paragraf dan akan terbentuk sebuah kata)

Bogor, 10 November 2013
Ditulis untuk Sayembara Penulisan Blog 2013 dari Balitbang PU.
 
Bahan Bacaan
  1. http://www.arrb.com.au/sealing/SAsealtype.html
  2. _______(1999) The Design, Construction, and Maintenance of Otta Seals. Ministry of Works, Transport and Communication Republic of Botswana.
  3. http://www.pusjatan.pu.go.id/pus_our/
  4.  http://en.wikipedia.org/wiki/Otta_seal

Kamis, 07 November 2013

Asyiknya Punya “Masalah” Bareng Forum ICITY



Namanya MASALAH adalah bagian dari kehidupan.

Menjadi jomblo itu masalah, “bagaikan angka satu” kata seorang penyanyi dangdut. Giliran punya pacar ternyata juga tidak lepas dari masalah.  Minimal masalah privasi karena tepat ketika dompet sedang kemarau ada SMS dari doi: “Yang,... udah makan belum? makan yuk, ada restoran Perancis baru buka”, atau pas tidur pulas tengah malam si doi telepon, giliran diangkat doi cuma bilang:”Selamat tidur, semoga mimpi indah”,...klik telepon diputus.
Penuh Masalah?

Saking eratnya persahabatan antara kehidupan dan masalah, nenekku bilang, “No problem no life”.... hehe. Tapi tetap saja menyebalkan kalau punya masalah bertumpuk. Siapa sih yang senang punya masalah segunung?

Di era teknologi informasi dan komunikasi yang serba dinamis, salah satu tumpukan masalah yang paling dekat biasanya soal telepon genggam alias ponsel. Kalau tertinggal di rumah, benda yang dulunya segede batu bata, sekarang malah sudah lebih gede dari batu bata, bisa membuat galau seharian di kantor. Uring-uringan gara-gara tidak bisa chatting, gelisah takut SMS dari Bill Gates yang akan menunjuk ahli waris tidak terbaca, atau harap cemas karena khawatir telepon dari Indosat yang mengumumkan pemenang ICITY Blog Competition tidak sempat diangkat.

Tanpa kita sadari, sebenarnya ada buuuanyak (dibaca dengan nada tinggi birama 4/4) masalah seputar ponsel, dari soal jaringan, pelayanan pelanggan, fitur-fitur telepon cerdas baru, paket data dari operator, sampai etika menelepon. Sila tanyakan pada layanan pelanggan nan ramah Indosat, dalam satu hari berapa banyak pelanggan yang menelepon Indosat 100 (Mentari dan IM3) atau 111 (Matrix dan StarOne). Jawabannya bisa: ratusan,... atau mungkin: ribuan.

Menyadari hal itu, didasari tanggung jawab dan upaya memberikan kepuasan optimal kepada pelanggannya, maka Indosat meluncurkan sarana Solusi Komunitas pengguna Indosat . Satu tahun lalu Forum ICITY pun resmi diluncurkan. Pelanggan Indosat yang baru tahu adanya Forum ICITY tidak perlu berkecil hati, anda tidak sendirian karena saya juga baru tahu sekarang. Langsung saja anda segera bergabung di sini.

Eh,... ngomong-ngomong apa itu Forum ICITY? ForumICITY adalah crowdsolution pertama di Indonesia, inovasi sosial terdepan memanfaatkan teknologi komunikasi dari Indosat.
ICITY, kota di dunia maya

Haahhh,... apa pula makhluk bernama crowdsolution ini? Tidak perlu heran kalau kata ini baru anda dengar dan terasa asing, karena saya sebagai penulis juga bingung, sampai harus membuka kamus setebal koper untuk mencari pengertian kata itu. Setelah hampir saja pingsan membolak-balik halaman kamus nan tebal, akhirnya,.... tetap tidak ketemu!

Jadi mari kita tinggalkan dulu sejenak crowdsolution, dan kembali ke topik awal kita: masalah. Jika kita memiliki masalah yang tidak bisa kita selesaikan sendiri, ke mana dan kepada siapa kita mencari solusi? Curhat sama teman? Mencari jawaban di buku perpustakaan? Atau,..bertanya pada rumput yang bergoyang?

Ada pelajaran dari seorang teman, sebutlah ia bernama Tosandi. Tosandi pusing tujuh keliling dengan masalah yang sudah berhari-hari ia coba pecahkan tapi belum ditemukan solusi terbaik. Sampai suatu ketika ia memutuskan mengumpulkan beberapa temannya untuk meminta bantuan dan memberikan informasi tentang permasalahan yang ia hadapi. Kemudian teman-teman Tosandi memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi Tosandi sesuai keahlian, pengalaman dan sudut pandang mereka. Dalam waktu singkat di atas kepala Tosandi muncul spesial efek lampu menyala karena mendapat pencerahan.

Suatu masalah, terutama permasalahan kompleks seringkali membutuhkan beberapa sudut pandang atau alternatif jawaban untuk pemecahan terbaik. Kebersamaan untuk saling membantu, ber-gotongroyong untuk menemukan pemecahan sebuah masalah itulah pengertian terdekat crowdsolution. Seperti kata pepatah: berat sama dipikul ringan sama dijinjing, begitu pula dalam memecahkan masalah.

Hakikat Masalah

Nah, sebagai crowdsolution, di Forum ICITY berbagai jawaban seputar Indosat dan gadget bisa kita peroleh di Bank Solusi Komunitas, kita juga bisa eksis berbagi pengalaman menggunakan produk Indosat, berbagi info gadget dan mendapat informasi gadget-gadget keren terbaru untuk pertimbangan sebelum membelinya. Karena merupakan forum resmi Indosat, maka kita juga bisa memperoleh pelayanan langsung dari Indosat serta memperoleh penawaran-penawaran istimewa.  Asyiknya, dengan berbagi solusi kita bisa menjalin silaturahim bersama pengguna Indosat lain sampai kopi darat. Lebih asyik lagi, Forum ICITY ini selain baik hati, tidak sombong dan peduli lingkungan, ternyata suka bagi-bagi hadiah keren. Informasinya bisa diperoleh di sini.

Kata pamanku yang beberapa tahun lalu meninggal dunia, Steve Jobs: "Inovasi adalah faktor pembeda pemimpin dan pengikut". Dengan memfasilitasi budaya berbagi, membantu antar sesama penggunanya melalui inovasi Forum ICITY, Indosat telah menegaskan jatidirinya di bidang komunikasi seluler. Dalam Forum ICITY, Indosat adalah fasilitator yang memupuk tumbuhnya budaya berbagi solusi, gotong royong di dunia maya, sekaligus upaya meningkatkan pelayanan, dan sarana memberikan penghargaan kepada pelanggan setia.

Jadi siapa bilang punya masalah bikin pusing, di Forum ICITY punya masalah malah bikin hepi, nambah banyak teman, bisa saling berbagi, dan dapat hadiah keren pula.

Jumat, 25 Oktober 2013

PLN Masa Depan: Bersih Fisik, Bersih Mental, Bersih Sistem

“Kebersihan adalah sebagian dari iman”.  Kalimat singkat sarat makna itu bukan kata-kata mutiara biasa, karena terucap dari lidah suci seorang utusan Tuhan. Dalam setiap ajaran agama, peribadatan menghadap Tuhan selalu diawali ritual pembersihan diri. Tentunya bukan kebetulan Tuhan menekankan pentingnya suatu hal melalui nasihat Nabi-Nya dan aturan agama-Nya, kecuali hal tersebut memiliki peran strategis untuk umat manusia.

Menilik lebih dalam, sejatinya manusia memang mustahil mencapai kecemerlangan dalam hal apa pun, baik secara fisik, mental dan spiritual, tanpa memulainya dari kebersihan. Tidak ada seorang manusia pun yang menyukai hal kotor, kebersihanlah syarat tumbuhnya cinta, dan orang-orang besar yang menjadikan dunia lebih baik adalah selalu orang-orang bersih dalam kesederhanaannya. Demikian halnya dengan sebuah organisasi, karena organisasi terdiri dari sekumpulan orang.

Pogram “PLN Bersih” yang dicanangkan PT. Perusahaan Listrik Negara (persero) baru-baru ini, adalah sebuah ritual pembersihan diri menuju PLN masa depan. Harus diakui PLN saat ini masih belum memenuhi sosok PLN ideal sebagai pengemban amanat rakyat, dalam mencukupi kebutuhan energi listrik sekaligus mendistribusikan kekayaan energi secara berkelanjutan. Menjadi semacam kelaziman jika kita menemukan istilah harga tiang, biaya kabel, uang lelah, atau uang rokok, hingga pelayanan istimewa “petugas listrik” dengan uang pelicin.

PLN Bersih


Kejujuran manajemen PLN terhadap adanya kotoran internal merupakan hal istimewa yang mesti diapresiasi. Tidak mudah mengakui suatu penyimpangan internal, baik oknum pribadi maupun sistem, karena dibutuhkan jiwa besar dan kepemimpinan guna mengatasi akibat buruk yang mungkin ditimbulkannya. Namun tanpa didahului upaya pembersihan internal, tidak mungkin meningkatkan kinerja PLN ke tingkat terbaik.  Karenanya pengakuan demi perbaikan itu menjadi sebuah titik tolak menuju PLN masa depan yang gemilang.

Komitmen keluarga besar PLN untuk menjalankan program PLN Bersih kemudian dituangkan dalam sebuah PITA. PITA adalah kependekan dari Partisipasi, Integritas, Transparansi, dan Akuntabilitas, sebagai 4 pilar program PLN Bersih (sumber: 4pilar PLNBersih). PITA menjadi komitmen sekaligus kontrak antara PLN dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan PLN masa depan yang menjadi tumpuan harapan masyarakat.

Peran komunitas penulis blog menyalurkan informasi di dunia maya rupanya telah lama menjadi pengamatan manajemen PLN. Sehingga melalui pilar Partisipasi, PLN mengajak komunitas blogger turut serta membantu percepatan terlaksananya program PLN Bersih (sumber: Berita)

Langkah PLN menggandeng komunitas blogger merupakan sebuah langkah strategis yang cukup berani. Saat ini ketika hampir setiap orang bisa meng-akses informasi internet lewat komputer dan telepon genggam, blogger bisa menjadi ujung tombak Hubungan Masyarakat (Humas) terbaik.  Tetapi di saat yang sama berpotensi menelanjangi PLN, karena secara alami blogger cenderung menjadi perwakilan suara publik. 

Namun demikian, berbagai nilai positif dan setiap resikonya pasti sudah diperhitungankan manajemen PLN sehingga memutuskan untuk memberdayakan blogger sebagai rekan kerja. Kesiapan segenap jajaran kerja PLN menerima masukan paling pahit merupakan hal yang menggembirakan karena menjadi pertanda kuatnya komitmen PLN untuk melaksanakan PLN Bersih.

Bagi para blogger sendiri, menjadi rekan melakukan perubahan positif di sebuah BUMN yang memegang hajat hidup bangsa tentunya sebuah kehormatan. Sebuah kesempatan langka yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.  Sebagai rekan kerja PLN, blogger memiliki beragam cara untuk memberikan dukungan melalui blog.

Dukungan yang paling sederhana adalah berbagi pengalaman seputar pelayanan PLN. Tulisan tentang pelayanan PLN yang informatif dan menarik akan membantu masyarakat dalam mendapatkan solusi atas berbagai masalah yang berhubungan dengan pelayanan dan jaringan PLN.

Dukungan lain bisa dilakukan blogger dengan cara menulis perihal PLN melalui blog masing-masing, seperti program-program baru, berita tentang kegiatan PLN lokal maupun nasional, alamat kantor pelayanan PLN di seluruh Indonesia, pusat pelayanan pelanggan, hingga hal-hal unik menarik seputar PLN, dan lain-lain.

Bentuk dukungan berikutnya adalah memberikan masukan dan kritik konstruksif, baik terkait upaya peningkatan pelayanan maupun kebijakan PLN. Dukungan semacam ini cukup membutuhkan pemikiran, tetapi pada dasarnya setiap blogger bisa melakukannya dengan dimulai dari hal-hal sederhana, seperti pengaturan letak meja di dalam kantor pelayanan atau sistem antrian.

Kemudian dukungan berikutnya adalah mengawal perbaikan sistem PLN dengan memanfaatkan jaringan blogger di seluruh Indonesia.  Menuliskan adanya kekurangan PLN, penyimpangan di setiap unit kerja PLN atau membuka oknum nakal yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat bukan hal yang tabu. Tulisan tersebut bisa diperoleh baik dari pengalaman pribadi maupun kenalan dekat. Di sinilah dibutuhkan kebesaran jiwa segenap jajaran PLN untuk menerima berbagai keluhan, dan termasuk luapan emosi sebagian masyarakat.

Dalam upaya mencapai target PLN Bersih, PLN sendiri bisa berfokus pada 3 kebersihan sebagai area utama.

Pertama, kebersihan fisik. Gedung yang baik, tata ruang pelayanan, pelayanan pelanggan yang ramah dan penuh senyum, adalah beberapa tolok ukur kebersihan fisik. Bank-bank BUMN merupakan contoh yang bisa ditiru bagaimana sebuah perusahaan pemerintah bertransformasi untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.

Kedua, kebersihan mental. Selalu terbuka terhadap setiap keluhan, tidak bersikap defensif ketika menerima kritik dan tanggap menyelesaikan ketika menerima laporan pelanggan adalah beberapa hal yang terkait kebersihan mental.  Selama ini, bahkan di dunia maya, masih saja kita temukan pegawai PLN yang marah kepada pelanggan yang mengadukan permasalahan. Seolah tidak ada pemahaman bahwa energi listrik adalah hak masyarakat yang dititipkan untuk dikelola PLN.  Penanaman budaya penuh rasa tanggung jawab untuk memberi pelayanan terbaik inilah yang menjadi pekerjaan rumah terbesar manajemen PLN.

Ketiga, kebersihan sistem. PLN hendaknya tidak perlu ragu untuk membangun sistem yang lebih baik dengan meniru perusahaan-perusahaan maju di dunia. Sebuah sistem yang memberantas korupsi di tingkat pencegahan, meminimalisir penyimpangan dan bertindak tegas saat menemukan pelanggaran. Jika hal-hal tersebut dilakukan dengan konsisten, dalam waktu yang tidak lama akan tertanam budaya kerja PLN Bersih.

Barangkali, yang cukup menyulitkan percepatan PLN Bersih adalah karena PLN pemain tunggal di bidangnya, sehingga tidak ada pesaing yang membuat terpacu.  Dalam usaha membantu percepatan itu sebetulnya selain sebagai rekan kerja, blogger juga bisa berposisi sebagai lawan latih tanding PLN.  

Petinju-petinju juara dunia selalu memiliki lawan latih tanding yang kuat. Karena itu para blogger yang benar-benar mengharapkan PLN lebih kuat, lebih maju, lebih bersih dan lebih hebat, tidak perlu ragu untuk memberikan upper cut tajam berupa tulisan-tulisan yang melecut PLN untuk menjadi lebih baik.  Sekali lagi perlu saya tuliskan: di sinilah dibutuhkan kebesaran jiwa segenap jajaran PLN untuk menerima berbagai keluhan, kritikan dan termasuk luapan emosi sebagian masyarakat yang diwakili para blogger.

Terakhir, sinergi antara PLN dan blogger pada akhirnya bukan sekedar untuk terlaksananya program PLN Bersih, tetapi untuk percepatan kemajuan bangsa melalui optimasi pendayagunaan energi yang dititipkan kepada PLN.  Setelah terkikis anggapan bahwa PLN adalah sarang korupsi, manajemen PLN bisa lebih berkonsentrasi pada hal-hal strategis dalam menghadapi pertumbuhan kebutuhan energi Indonesia di masa depan.

Karena itu, blogger sejati mendukung PLN Bersih: bersih fisik, bersih mental dan bersih sistem!

Sabtu, 19 Oktober 2013

OPPO N1, Burung Hantu Cantik Titisan Transformers


Melihat OPPO N1, saya terkenang ketika Film Transformers diluncurkan tahun 2007.  Dalam film tersebut mesin-mesin Autobots dan Decepticons terlihat sangat bernyawa, setiap sudut tubuhnya tampak detil, luwes ketika berubah bentuk, dan bergerak alami seolah benar-benar hidup di tengah manusia. Saya terpukau oleh keberhasilan tim pembuatnya menghidupkan sosok Transformers, hingga datang ke bioskop untuk kedua dan ketiga kalinya guna menikmati karya spektakuler Transfomers. Pada OPPO N1 saya menemukan pesona yang sama: Jiwa Transformers. Mesin cerdas hasil racikan harmonis dari unsur visi, seni, inovasi, kreatifitas, dan teknologi tinggi.
Perkenalan saya dengan OPPO pertama kalinya terjadi belum lama ini, ketika seorang sahabat meminta foto menggunakan Android baru-nya.  Begitu telepon genggam tersebut berpindah tangan, saya segera menyadari ponsel yang ada dalam genggaman saya saat itu adalah benda berkualitas premium.  Kemudian saya dipaksa terkagum-kagum melihat foto yang dihasilkan kamera bersenjatakan dual led flash. Fotonya tajam dan jernih, meski hasil jepretan dalam ruangan di temaram sore.  Saat membaca label di belakangnya kening saya berkerut, sebuah nama asing tercetak dalam balutan huruf perak: OPPO.


Sejarah OPPO

Berpusat di Dongguan, Provinsi Guangdong, China, pada awal berdirinya di tahun 2004 OPPO memproduksi alat-alat elektronik seperti pemutar MP3, Televisi LCD dan pemutar DVD/Blu-Ray. Lalu  berbekal pengalaman mengendalikan kualitas produk elektronik dari pemasok hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen, OPPO membuat keputusan strategis dengan terjun ke bisnis telepon genggam pada tahun 2008. 
  Berbeda dengan strategi telepon genggam produksi China lainnya, OPPO langsung terjun di pasar Amerika Utara, Eropa, serta beberapa negara Asia yang terkenal tanpa kompromi terhadap kualitas.  Mengusung falsafah “hanya menggunakan bahan produksi terkini dengan kualitas terbaik yang tersedia di pasar”, OPPO sangat percaya diri berhadapan langsung dengan merk-merk terkenal yang lebih dahulu merajai pasar. Keberanian itu berbuah manis dengan hangatnya sambutan pasar.  Sambutan terhadap produk OPPO bahkan mengejutkan pihak OPPO sendiri.  Terinspirasi oleh sambutan pasar tersebut, menyusul OPPO Finder, Find Way, Find Clover, Find Piano, Find 5 dan Find Mirror yang sudah lebih dahulu beredar, kini OPPO menghadirkan OPPO N1 sebagai ujung tombak inovasi teknologi mobile.

1. OPPO N1
                                                      
Launching OPPO N1

OPPO menyadari teknologi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan, teknologi berperan penting mengubah cara hidup manusia menjadi lebih baik. Sayangnya inovasi di bidang teknologi ponsel cerdas akhir-akhir ini cenderung stagnan. Peluncuran ponsel cerdas baru hanya merubah tampilan dari pendahulunya, bekal processor yang sedikit lebih cepat, memperlebar ukuran layar, serta sedikit variasi kamera dan kapasitas baterai.
Melihat ketiadaan inovasi yang bersifat mendasar, OPPO tergerak untuk mengembalikan semangat inovasi teknologi.  Lima tahun pengalaman OPPO di bidang teknologi ponsel yang sedang bergerak dinamis tentunya bukan waktu yang singkat, dari rahim kematangan pengalaman itulah terlahir OPPO N1.  Setelah peluncuran global resminya di China pada 23 September lalu, Indonesia dipilih sebagai tempat peluncuran lokal pertama OPPO N1. Pada 16 Oktober ini, bertempat di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, publik mendapat kesempatan mencicipi OPPO N1 yang sudah lebih matang dari peluncuran pertama. 
“Indonesia adalah negara yang luar biasa, karena orang-orang selalu menantikan peluncuran produk baru kami. Ketika kami meluncurkan  smartphone Full HD pertama yaitu OPPO Find 5 pada April, kami mendapat respon yang menggembirakan. Hal ini membuat kami tidak sabar untuk segera meluncurkan inovasi-inovasi terbaru ke Indonesia secepat mungkin” Papar Jet Lee, Chief Executive Officer PT Oppo Electronics Indonesia, mengenai alasan dipilihnya Indonesia sebagai tempat rilis OPPO N1 setelah China, sebagaimana dikutip Sindonews.

2. Mr. Jet Lee dalam launching OPPO N1 di Ritz-Carlton Jakarta (sindonews.com)
                               

Sekilas OPPO N1

Seperti seharusnya sebuah produk bermutu tinggi, dari penampakan sekilas saja OPPO N1 terlihat sebagai produk premium. Penutupnya terbuat dari plastik seperti keramik dengan keseluruhan badan dibingkai bahan alumunium. Tetapi hanya dengan membedah lebih jauh fasilitas dan fitur-fitur yang disematkan dalam OPPO N11 kita bisa merasakan aura inovasi secara lebih sempurna.  Dari sisi kinerja mesin, kamera, perangkat lunak, hingga fitur-fitur khususnya, OPPO N1 telah memberi tolok ukur baru bagi ponsel cerdas yang akan dipasarkan di Indonesia.
Rancangan OPPO N1 meninggalkan konsep rancangan umum ponsel yang ada, kita akan menemukan banyak hal di luar kelaziman rancangan umum telepon cerdas lain, atau "Out of the box" menurut istilah asingnya. Tidak salah jika OPPO menyematkan slogan “Return To Innovation” untuk produk dengan kode nama N1 itu. Secara umum OPPO N1 benar-benar mewakili inovasi.  Sebuah ponsel yang di dalamnya dijejalkan berbagai inovasi terbaru, disiapkan dengan sebaik-baiknya sebelum diperkenalkan ke pasar.


Penampakan Fisik

            Sulit sekali rasanya menggambarkan penampilan si cantik OPPO N1 dalam bahasa yang tidak puitis.  Memandang keindahan desainnya seperti sedang membaca sebuah puisi, orang akan jatuh hati hanya dari pandangan pertama.  OPPO N1 memang dirancang dengan semangat keindahan yang elegan.  Memiliki tubuh yang lebar tetapi ketebalannya sangat minimal, alias ekstra tipis, keempat sudutnya dirancang membentuk kurva sempurna. Cantik, sekaligus fungsional, meluncur lancar ketika dimasukan kantong.
Meski tipis OPPO N1 terasa kokoh ketika dalam genggaman, bahannya lembut dipegang dan tidak meninggalkan jejak jari.  Alumunium yang melingkarinya diproses dari logam pilihan dengan 14 kali poles yang memakan waktu selama 20 hari, semakin memancarkan aura cantik tanpa mengurangi kesolidannya.
Dibuat dengan dimensi 170.7 x 82.6 x 9mm, bagian depan OPPO N1 memperlihatkan layar 5,9 inchi ber-resolusi 1080p Full HD.  Bentangan layar OPPO N1 ini bukan sekedar mengikuti tren, tetapi lebih karena tujuan memanjakan penggunanya ketika menjelajah internet. Berbekal ketajaman 377 pixel per inchi dengan 16 juta warna, OPPO N1 sanggup menampilkan warna-warna tajam alami meski di bawah sinar matahari. Lebih dari itu layar OPPO N1 super sensitif, mampu digunakan dengan jari terbalut sarung tangan maupun dengan pena. Bahkan sebetulnya OPPO N1 tidak perlu menggunakan pelindung layar, karena layar OPPO N1 terbuat dari Gorilla Glass 2, tahan gores meski bergesekan dengan benda kasar.
Bagian belakang OPPO N1 relatif polos, namun tetap terlihat indah dengan tulisan perak OPPO terletak tidak jauh dari sebuah garis kurva di bawah kamera.  Tombol power tertanam dengan manis di sisi kanan bersama tombol pengatur suara.  Pada sisi kiri ada slot kartu SIM, sementara di bagian bawah bisa ditemukan port microUSB untuk charger dan colokan headphone.


3. Cantik luar dalam
                                                               

Kinerja Mesin

            Processor berkekuatan 4 piston, Qualcomm Snapdragon 600 1.7 GHz Quad core, dibantu kartu grafis Adreno 320 dan RAM 2GB menjadi tenaga utama untuk menjalankan mesin tempur OPPO N1. Hasilnya bisa terlihat dari kinerja keseluruhan OPPO N1.  Membuka applikasi berat sekalipun, kinerja mesin terasa cepat.
Multi tasking OPPO N1 sangat lancar, perpindahan applikasi satu ke yang lain meluncur tanpa jeda. Penggila game 3D akan merasakan bagaimana tampilan grafis OPPO N1 bergerak luwes, memberikan kepuasan maksimal menjalankan applikasi permainan terberat. Sebagai sumber tenaga utama OPPO N1 adalah baterai dengan kapasitas 3.610 mAH, cukup untuk menjalankan applikasi seharian dan waktu standby lebih lama dari ponsel sekelas.


Kamera

            Bintang utama ponsel cerdas OPPO N1 adalah kamera yang disematkan di dalamnya. Jika ponsel yang saat ini ada di pasaran selalu menganaktirikan kamera depan, maka melalui inovasi kamera yang dapat diputar 206O, OPPO N1 menjadi ponsel pertama dengan kekuatan kamera depan sama persis dengan kamera belakang. Karena hanya menggunakan satu kamera.
Teknologi rotasi kamera tersebut tersusun dari 67 komponen berbeda, bisa mengunci dalam posisi apa pun. Kabar terbaiknya, rotasi tersebut telah melalui proses uji ketahanan 100.000 kali, sehingga jika kamera OPPO N1 diputar 40 kali sehari selama 7 tahun, masih akan berfungsi seperti baru.
            Guna memanjakan pecinta fotografi, OPPO juga mempersenjatai kameranya dengan berbagai keunggulan yang tidak dimiliki kamera ponsel lain.  Melalui teknologi N-Lens OPPO N1 menjadi ponsel pertama yang menggunakan kamera dengan 6 lapis lensa untuk menghasilkan foto sebening embun pagi, gambar yang tajam dan minus distorsi.  Lewat kolaborasi dengan produsen kamera ternama, kamera 13MP bukaan f/2.0 yang dibenamkan pada OPPO N1 mampu merekam gambar hanya dalam waktu 0,6 detik. 
             Dilengkapi sensor khusus "Owl", OPPO N1 sangat efektif untuk mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya. Terlebih dibantu dual led flash di sisi kamera, OPPO N1 mampu memotret dalam kondisi gelap sekalipun, dengan hasil foto tetap jernih.  Seluruh kekuatan kamera tersebut dipadukan dengan perangkat lunak yang mumpuni. Rotasi kamera 120O otomatis akan mengaktifkan ponsel sekaligus memasuki mode pemotretan.
4. Swivel Camera, sebuah inovasi andalan
                                         

5. Enam lapis lensa untuk gambar kualitas prima
                                        


Fitur lain

            Uniknya, OPPO N1 memberikan beberapa cara pengambilan foto. Pengambilan foto dengan kamera OPPO N1 bisa diakukan dengan cara berikut ini: Pertama melalui tombol virtual pada layar ponsel, kedua melalui tombol volume di sisi kanan ponsel, ketiga melalui touchpad kontrol di panel belakang ponsel, dan keempat melalui kontrol jarak jauh.     
Salah satu fitur inovasi andalan OPPO N1 adalah adanya touchpad siluman yang disebut O-Touch. Touchpad ini terdapat di bagian punggung OPPO N1 pada area seluas 12 cm2, memberi keleluasaan untuk melakukan pemotretan hingga mengontrol layar.
            Selain O-Touch, OPPO menambahkan satu aksesoris pelengkap istimewa yang disebut O-Click.  Bentuknya yang mungil dan unik menjadikan O-Click cocok sebagai hiasan atau gantungan kunci. Tetapi lebih dari sekedar hiasan, O-Click memanfaatkan gelombang radio bluetooth untuk kontrol jarak jauh OPPO N1. Kontrol jarak jauh ini efektif hingga jarak 50 meter, sangat membantu untuk pengambilan foto.
O-Click juga bisa disetting bersama handset OPPO N1 untuk peringatan. O-Click akan berbunyi cukup keras jika dijauhkan pada 15 meter dari handset, demikian juga sebaliknya. Fitur ini sangat membantu jika kita lupa membawa ponsel atau mencegah pencurian. Tidak cukup sampai di situ, kamera OPPO N1 juga bisa disematkan lensa tambahan untuk fungsi zoom dan makro untuk hasil pemotretan lebih maksimal. Sedangkan bagi pecinta musik, OPPO N1 juga memanjakan pemiliknya dengan dentuman suara merdu melalui headset lembut dan speaker luar yang mengeluarkan suara dahsyat.
6. Teknologi O-Touch di panel belakang


                                                      
7. O-Click, Bukan sekedar hiasan
                                              

 Lebih lengkapnya mengenai teknologi OPPO N1 bisa dilihat pada video ini : http://www.youtube.com/watch?v=C2E1CMtZERY

                            




Software

            Satu lagi keistimewaan dibanding ponsel Android lainnya, OPPO memberikan kebebasan kepada konsumennya untuk memilih ROM Android yang akan disematkan sebagai pendamping semua keistimewaan OPPO N1. Pihak OPPO menyajikan Color OS yang secara eksklusif dikembangkan dari Android 4.2 untuk OPPO N1. Color OS menyediakan beberapa keistimewaan berupa tampilan yang sangat prima serta kontrol gesture yang tidak diperoleh pada Android asli bawaan Google.
            Sebagai pilihan lain, OPPO menggandeng pengembang Cyanogen Mode.  Komunitas CM yang telah berpengalaman memodifikasi puluhan ROM Android untuk beragam perangkat kali ini diminta mengembangkan ROM khusus untuk ditanamkan pada OPPO N1.  Sebagai salah satu pengguna CM, kabar ini cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan.  Sepanjang menggunakan ROM dari komunitas CM, sepengetahuan saya ROM CM sangat handal, stabil, dengan manajemen perangkat keras yang optimal, selain tambahan beberapa fungsi yang tidak dimiliki Android asli, seperti overclock dan DSP manager. Hasil pernikahan OPPO dan Cyanogen Mode dalam OPPO N1 tentunya sangat dinantikan komunitas Android.
             Info lebih lengkap kunjungi situs OPPO mobile Indonesia di : http://www.oppomobile.co.id 
8. Cyanogen Mode menjadi salah satu pilihan OS OPPO N1
                                          
Penutup

            Burung hantu adalah hewan yang sangat unik, salah satu dari sedikit jenis burung nokturnal, satu-satunya hewan yang bisa menengokkan kepalanya 180O.  Burung hantu terkenal dengan pendengaran yang tajam, begitu tajam hingga bisa mendeteksi lokasi dan jarak suara pada kegelapan total melalui bantuan "sensor" di sekitar kepalanya. Persenjataan canggih untuk berburu malam hari Burung Hantu sangat efektif, kepakan sayapnya lembut, nyaris tanpa suara dan turbulensi udara. Mangsa buruannya jarang lolos, karena tidak sadar tengah diintai, hingga detik terakhir saat kuku Burung Hantu mencengkeramnya.
            Salah satu teknologi sensor sensitif cahaya pada kamera OPPO N1 dinamakan “Owl” yang berarti Burung Hantu. Entah sebuah kebetulan atau disengaja, OPPO N1 juga menjadi satu-satunya ponsel cerdas yang memiliki teknologi rotasi kamera, seperti kepala Burung Hantu yang bisa berputar. Kemampuan memotret dalam gelap, kehalusan rancangannya, keluwesannya ketika menjalankan applikasi, OPPO N1 benar-benar mengingatkan saya pada sosok Burung Hantu.  Karena OPPO N1 adalah sebuah mesin cerdas, pada saat yang sama juga mengingatkan saya pada sosok Transformers.
Jika ditanyakan kepada saya, “apakah ingin memiliki sebuah OPPO N1?” Jawabannya pasti: “YA”.  Lalu jika ditanya "Kenapa?", alasannya sederhana: “karena OPPO N1 adalah produk inovasi teknologi terbaik tahun ini, Seekor Transformers Burung Hantu ”.

Spesifikasi OPPO N1 (sumber: http://en.oppo.com/products/n1/specs/ )
Parameter dasar
Warna                                     : White
Dimensions                              : 170.7 x 82.6 x 9 mm
Berat                                       : 213 g
Operating system                     : Color, based on Android 4.2 dan Cyanogen Mode
Processor                                : 1.7 GHz Qualcomm Snapdragon 600 Quad Core
GPU                                        : Adreno 320
RAM                                       : 2 GB
Storage                                    : 16 / 32 GB
Sensors
  •      Sensor Jarak
  •      Sensor Cahaya
  •      G-sensor
  •      4D Gyroscope
Kapasitas baterai                       : 3610 mAh

Display
Ukuran                                     : 5.9-inch
Kerapatan                                : 1080p Full HD (1920 x 1080 pixels), 377 PPI
Jenis                                         : IPS
Warna                                      : 16 Juta warna
Touchscreen                             : Multi-touch, capacitive screen, Gorilla Glass 2
O-Touch                                  : Slide up or down, left or right, tap, double tap and long press for different functionality

Kamera
Sensor                                       : 13-megapixel sensor with dedicated ISP
Flash                                          : Dual-mode LED
Aperture                                    : f/2.0
Scene modes                             : Normal, Panorama, High Speed, Rewind, Beautify, and Slow Shutter

Jaringan
Frequencies
  •      GSM: 850/900/1800/1900MHz
  •      WCDMA: 850/900/1700/1900/2100MHz
Lainnya
  •      USB OTG
  •      Bluetooth 4.0
  •      5G Wi-Fi 802.11 ac
  •      Wi-Fi Direct
  •      Wi-Fi Display
  •      GPS
  •      NFC